Search This Blog

iklan

ads ads ads ads ads ads

Thursday, January 13, 2011

IDM 6.04

This is the internet download manager 6.04


IDM is the software that is able to retrieve / download the data that exist on the internet.
if you want to download this IDM 


Click here

Sunday, January 9, 2011

Lempeng Bumi

Lempeng Bumi
Di bumi ini ada 7 lempeng yang besar yaitu Pacific, North America, South America,  African, Eurasian (lempeng dimana Indonesia berada), Australian, dan Antartica. Di samping ke-7 lempeng besar tersebut ada juga lempeng bumi yang ukurannya lebih kecil seperti: Lempeng Arab, Nazca, Filipina, Loco, dan Karihja. 
Di bawah  lempeng-lempeng tersebut ada arus yang disebut dengan arus konveksi dan astenosphere (lapisan dalam dari  lempeng) dan menjadi bagian yang terpanaskan oleh peluruhan radioaktif seperti Uranium,  Thorium, dan Potasium. Bagian yang terpanaskan inilah yang menjadi sumber dari lava  yang sering kita lihat di gunung berapi dan juga sumber dari material yang keluar di  pematang tengah samudera dan membentuk lantai samudera yang baru.

Magma ini terus  keluar keatas di pematang tengah samudera dan menghasilkan aliran magma yang  mengalir kedua arah berbeda dan menghasilkan kekuatan yang mampu membelah  pematang tengah samudera. Pada saat lantai samudera tersebut terbelah, retakan terjadi di  tengah pematang dan magma yang meleleh mampu keluar dan membentuk lantai  samudera yang baru.

Kemudian lantai samudera tersebut bergerak menjauh dari pematang tengah samudera  sampai dimana akhirnya bertemu dengan lempeng kontinen dan akan menyusup ke dalam  karena berat jenisnya yang umumnya berkomposisi lebih berat dari berat jenis lempeng  kontinen. Penyusupan lempeng samudera kedalam lempeng benua inilah yang  menghasilkan subduksi (penunjaman), seperti antara lempeng Indo-Australia yang menunjam ke lempeng Eurasia, atau saling tarik menarik (divergensi), atau saling bergeser.
Daerah penunjaman dua lempeng bumi inilah yang disebut dengan zona subduksi atau penunjaman dan akhirnya lithosphere akan kembali  menyusup ke bawah astenosphere dan terpanaskan lagi. Kejadian ini berlangsung secara  terus-menerus.